Kamis, 07 Januari 2016

Mengemukakan Sumpah/Janji Pegawai

A. Pengertian
  1.  Pernyataan kesanggupan untuk melakukan suatu keharusan atau tidak melakukan larangan.
  2. Sumpah Pegawai Negeri Sipil diucapkan dihadapan atasan yang berwenang. Seorang Pegawai Negeri Sipil mengangkat sumpah/ janji berdasarkan keyakinan agama/kepercayaai terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hal ini menandakan bahwa pernyataan kesanggupan dalam sumpah/janji yang diucapkan juga ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B. Tujuan diadakan sumpah
  1. Untuk membina pegawai yang bersih, jujur dan sadar akan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur Negara dan abdi masyarakat
  2. Diharapkan pegawai mentaati dan menerapkannya saat mengemban tugas  
C. Peraturan sumpah 

Sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil. 

D. Ketentuan dalam menyelenggarakan sumpah
  1.  Harus ada pejabat yang mengambil sumpah
  2.  Harus ada pegawai yang mengangkat sumpah
  3.  Harus ada pembina upacara
  4.  Harus ada saksi-saksi sekurang-kurangnya dua orang
  5.  Harus ada rohaniawan dan tamu undangan 
  6. Upacara harus khidmat
E. Prosedur pengambilan sumpah
  1. Badan Kepegawaian Daerah menyusun rencana jumlah Pegawai Negeri Sipil yang akan diambil sumpah/janji; 
  2. Pemanggilan Pegawai Negeri Sipil yang akan diambil sumpah/janji;
  3. Pelaksanaan pengambilan sumpah/janji oleh Pejabat Pembina Kepegawaian;
  4.  Penandatanganan Berita Acara Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil.

6 komentar: